Halo para santri!!!masih ingatkah kalian tentang hari kemerdekaan tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2020.Mengingat sejarah para pahlawan yang telah memperjuangkan Negara Indonsia,kita sebagai santri harus mencontoh semangat para pahlawan.Jika dulu para pahlawan semangat dalam memperjuangkan Negara Indonesia sekarang kita harus semangat dalam mencari ilmu. Beruntung sekali kita sebagai santri yang diberi pendidikan jasmani dan rohani yang mondok maupun yang sekolah.Mari bulatkan semangat untuk memajukan Indonesia dan agama tidak sebatas penerus bangsa melainkan sebagai pelurus bangsa,pelurus apa yang perlu dibenahi di Negara dan agama kita ini.Kemerdekaan bukan berarti tanda untuk berhenti berjuang,tetapi tanda untuk perjuangan lebih keras lagi.Tugas bagi santri untuk masa kini harus mempunyai tekad yang kuat.Juga rasa kepedulian terhadap negeri.Sikap senantiasa menjaga bangsa Indonesia dari hal-hal buruk dan pergaulan pemuda yang miris.Maka kita harus mampu membebaskan diri kita dari kejelekan. Ingat kata bung karno!”Beri aku sepuluh pemuda,maka ku goncangkan dunia.”yang artinya betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan Negara.Baik buruknya kualitas Negara dilihat dari kualitas pemudanya. Santri pondok pesantren Tanwirul Afkar telah dibekali oleh pengasuh K.H.Abi Achmad Zamzuri,M.pd prinsip dasar sebagai pondasi karakter santri.pertama,SEMANGAT misalnya dalam hal belajar.Kita sebagai santri harus bisa menempatkan jiwa semangat kita dalam mempelajari ilmu-ilmu yang sudah diterapkan dan tidak menyia-nyiakan waktu. seorang pencari ilmu tidak boleh gampang puas dengan apa yang sudah diperoleh. Karena dengan begitu ia akan terus belajar dan mutholaah. Santri yang mudah puas, hasilnya akan biasa-biasa saja. Namun bagi mereka yang kehausan ilmu akan jadi generasi santri yang benar-benar milenial.memang baik mempunyai semangat di hidup ini tapi semua itu disertai dengan tekad yang kuat agar bisa mencapai hasil yang diinginkan. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ????? ??? ?????????? ??????????? ????????? ????? ???????? “ Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat) .” (HR. Muslim no. 2664). ada tiga cara agar tetap semangat dalam belajar yang beliau simpulkan dari hadits di atas: 1- Semangat untuk meraih ilmu yang bermanfaat. Ketika seseorang mendapatkan hal yang bermanfaat tersebut, doronglah ia terus meraihnya. 2- Meminta tolong pada Allah untuk meraih ilmu tersebut. 3- Tidak patah semangat untuk meraih tujuan. Kedua,AKAS dalam artian rajin,rajin dalam hal tandang gawe yang biasanya dilakukan oleh para santri saat pembangunan pondok atau bersih-bersih pondok,jangan sampai ada yang melihat saja ketika temannya bersih-bersih pondok ,harusnya semua santri juga harus ikut dalam hal tsb. Karena kita hidup dalam lingkup masyarakat kecil yang nantinya akan kita terapkan saat kita meluncur ke dunia luar. Ketiga,NURUT ,katakan saja ta`at,ta`at kepada orang